Rabu, 23 Oktober 2013
Pemerintah Resmi Cabut Slot Resmi Cabut Slot Orbit Satelit Indosat
Jakarta - Rumor itu pun jadi kenyataan. Slot orbit 150,5 Bujur Timur (BT) yang saat ini tengah dihuni satelit Palapa C2 milik Indosat ternyata telah resmi dicabut oleh pemerintah. Lantas bagaimana nasib satelit Palapa berikutnya nanti?
Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto membenarkan kabar pencabutan tersebut. Surat penarikan slot orbit itu pun telah sampai ke tangan Indosat beberapa waktu yang lalu.
"Memang betul ada surat dari Kominfo per tanggal 19 September 2013 ke Indosat. Intinya menarik kembali pengelolaan slot orbit 150.5 BT dan sepenuhnya akan dikelola oleh pemerintah. Konsekuensinya, Indosat tidak akan berhak mengelola slot orbit tersebut," ungkapnya saat dihubungi detikINET, Kamis (3/10/2013).
Gatot menjelaskan, Indosat masih berhak atas slot orbit tersebut hingga masa edar dari satelit Palapa C2 habis 2016 nanti. "Namun sejauh ini status slot orbit itu milik pemerintah Indonesia. Tidak benar isu ITU (International Telecommunication Union) menarik (slot orbit)," tegasnya.
Ketika ditanya penarikan slot orbit dari Indosat karena adanya keinginan dari konsorsium perbankan yang ingin memiliki satelit sendiri untuk jalur komunikasi, Gatot menegaskan, dalam surat yang dilayangkan Kominfo tidak disebut akan diserahkan ke mana, tetapi yang jelas akan digunakan untuk pemanfaatan yang lebih besar.
Berkaitan dengan nasib dari surat Indosat yang dilayangkan ke Kominfo , Gatot mengakui ada surat balasan dari Indosat yang dikirimkan ke Menkominfo Tifatul Sembiring. "Ada surat masuk. Belum direspons," ungkapnya.
Pencabutan slot orbit ini cukup mengejutkan meski rumornya telah beredar sejak lama. Apalagi, Indosat berencana untuk memanfaatkan slot orbit tersebut untuk satelit Palapa E di 2016 nanti setelah Palapa C2 habis masa orbitnya.
Sumber : detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar