Rabu, 19 Februari 2014


Arsenal F.C.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A
rsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara, London. Klub ini kini bermain di Liga Utama Inggris. Salah satu klub paling sukses di sepak bola Inggris, telah memenangkan 13 Divisi Pertama dan 3 gelar Liga Premier dan 10 Piala FA. Arsenal memegang rekor untuk periode terpanjang di atas klasemen Liga Inggris dan ditempatkan pertama dalam liga agregat dari seluruh abad ke-20.[2] Ini adalah bagian kedua untuk menyelesaikan musim tidak pernah terkalahkan (di musim 2003–04) dan satu-satunya untuk melakukannya di 38 pertandingan.
Arsenal didirikan pada 1886 di Woolwich dan pada tahun 1893 menjadi klub pertama dari selatan Inggris untuk bergabung dengan Football League. Pada tahun 1913, hal itu bergerak ke utara melintasi kota Stadion Arsenal di Highbury. Pada 1930, klub memenangkan lima gelar Liga Championship dan dua Piala FA. Setelah periode bersandar di tahun-tahun pasca-perang itu memenangkan Liga dan Piala FA ganda, di musim 1970-71, dan pada 1990-an dan dekade pertama abad ke-21 memenangkan dua gelar ganda dan mencapai Final Liga Champions UEFA 2006.
Arsenal memiliki persaingan lama dengan tetangga London Utara Tottenham Hotspur, dengan kontes derby London Utara. Arsenal adalah klub keempat asosiasi sepak bola paling berharga di dunia pada tahun 2013, senilai lebih dari $13 milyar.
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 lewat pertandingan dramatis dengan kompetitor gelar, Liverpool. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/19/Arsenal_open_top_bus_parade_2004.jpg/220px-Arsenal_open_top_bus_parade_2004.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf11/skins/common/images/magnify-clip.png
Pemain Arsenal dan penggemar merayakan kemenangan mereka 2004 gelar Liga dengan parade bus terbuka-atas, Dengan sekelompok orang di bus merah beratap terbuka ke kerumunan penonton.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003–04 hingga awal musim 2004–05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Preston North End (18 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Setelah mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, prestasi terbaik Arsenal hanyalah mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011 pada Piala Liga Inggris, kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor yang sama dari Birmingham City. Arsenal sudah tidak pernah meraih piala semenjak gelar Piala FA yang didapat pada tahun 2005.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Arsenal_F.C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar