Arsenal
F.C.
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A
|
Arsenal didirikan pada 1886 di Woolwich dan pada tahun 1893 menjadi klub pertama dari selatan Inggris untuk bergabung dengan Football League. Pada tahun 1913, hal itu bergerak ke utara melintasi kota Stadion Arsenal di Highbury. Pada 1930, klub memenangkan lima gelar Liga Championship dan dua Piala FA. Setelah periode bersandar di tahun-tahun pasca-perang itu memenangkan Liga dan Piala FA ganda, di musim 1970-71, dan pada 1990-an dan dekade pertama abad ke-21 memenangkan dua gelar ganda dan mencapai Final Liga Champions UEFA 2006.
Arsenal memiliki persaingan lama dengan tetangga London Utara Tottenham Hotspur, dengan kontes derby London Utara. Arsenal adalah klub keempat asosiasi sepak bola paling berharga di dunia pada tahun 2013, senilai lebih dari $13 milyar.
Arsenal
didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London
pada 1886 dengan
nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun
1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub
ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion
Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan
klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa.
Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham
Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut
"North London derby" dan merupakan salah satu derby
terpanas di London.
Kejayaan
Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert
Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa
kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield)
sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan
di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah
sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi
terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang
Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA).
Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang
Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil
mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan
agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih
oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal
berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala
Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 lewat
pertandingan dramatis dengan kompetitor gelar, Liverpool. Namun, Arsenal gagal
mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada
kompetisi Piala Winners setelah
skor tetap 0-0.
Pada
tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield
setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua
tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya
hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah
Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan
skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang
yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan
skor 2-1.
Pemain
Arsenal dan penggemar merayakan kemenangan mereka 2004 gelar Liga dengan parade
bus terbuka-atas, Dengan sekelompok orang di bus merah beratap terbuka ke
kerumunan penonton.
Kedatangan
pelatih Arsène Wenger ke
Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil
merusak dominasi Manchester United di Liga
Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up
di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat
adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003–04 hingga awal musim 2004–05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan
tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Preston
North End (18 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam
sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi
di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC
Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Setelah
mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, prestasi terbaik Arsenal
hanyalah mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011 pada Piala Liga Inggris,
kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor yang sama dari Birmingham City.
Arsenal sudah tidak pernah meraih piala semenjak gelar Piala FA yang didapat
pada tahun 2005.
Arsenal
di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan dalam pembinaan pemain-pemain
muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang
dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar
biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai
kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas,
yaitu tidak lebih dari satu musim saja.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsenal_F.C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar